PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T menyatakan, penanganan bencana alam yang terjadi di kawasan Metropolitan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) menjadi tanggung jawab bersama.
Sejauh ini, disebutkan Walikota jika Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah aktif membantu penanganan bencana seperti kebakaran bangunan dan lahan yang terjadi di perbatasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
“Jadi di dalam kawasan metropolitan, bencana menjadi tanggung jawab bersama. Karena kalau menunggu sesuai kewenangan, maka sangat sulit karena sebagian besar pos pemadam kebakaran Kabupaten Kampar, itu berada di Bangkinang,” ucapnya, Jumat (25/6).
Selain itu, kata Walikota, di kawasan Metropolitan Pekansikawan juga tidak lagi mepersoalkan terkait identitas warga di empat kabupaten-kota tetangga. Hal itu mengingat warga khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan sebagian di antara mereka beraktivitas di Kota Pekanbaru.
“Oleh sebab itu, di dalam kawasan metropolitan, kita tidak lagi mepersoalkan data kependudukan. Karena ini juga sudah diantisipasi pemerintah, satu warga satu identitas yang berlaku di seluruh tanah air,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut walikota, saat ini jika berbicara tetang Pekanbaru maka tidak hanya Pekanbaru dalam wilayah administrasi Pemerintah Kota Pekanbaru saja, akan tetapi sudah mencakup kawasan metropolitan.
“Yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan,” tutupnya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co