BOYOLALI – Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali melakukan penyisiran vaksinasi terhadap siswa usia 6-11 tahun. Hal itu sebagai upaya meningkatkan capaian vaksin bagi anak.
Berdasarkan hasil penyisiran tersebut, 148 siswa dari 65 TK dan SD se-Kecamatan Boyolali mengikuti vaksinasi pada Rabu (5/1/2022). Bertempat di Gelanggang Anuraga dan di Kantor Kelurahan Pulisen, anak-anak tersebut mendapatkan vaksin jenis Sinovac.
“Tentunya upaya percepatan dengan capaian kita yang sudah 56 persen, artinya dengan kita melakukan percepatan ini, harapan kita dapat segera kita laksnakan percepatan untuk vaksinasi tahap pertama bagi anak anak usia 6-11 tahun. Karena nanti di tanggal 17 (Januari) sudah mulai untuk tahap kedua,” kata Bupati Boyolali M Said Hidayat, di tengah monitoring.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti mengungkapkan, dengan ketersediaan vaksin jenis Sinovac sebanyak 124.713 dosis, mampu melayani sasaran dengan baik.
“Jumlah anak usia 6-11 tahun yang sudah disuntik vaksin jenis Sinovac dosis satu di Kabupaten Boyolali sebanyak 54.202 sasaran, atau sekitar 56,4 persen dari total target 96.100 sasaran,” ujarnya, dilansir jatengprov.go.id.
Ditambahkan, target vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Boyolali meningkat 674 orang, semula 95.426 menjadi 96.100 orang. Sebab, anak TK yang sudah berusia enam tahun, sudah dimasukan ke dalam data.
Ditargetkan vaksinasi anak akan selesai pada Januari 2022 dan akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin dosis kedua. (*/cr1)