oleh

Bupati Sri Mulyani Berikan Paket Pemulasaraan di Lima Titik Pos Aju Pemakaman Jenazah Covid-19

KLATEN – Bupati Sri Mulyani menyerahkan paket pemulasaraan untuk lima titik Pos Aju di Klaten, Selasa (3/8/2021). Kelima titik Pos Aju pemakaman jenazah covid di Klaten tersebut yang mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) berupa hazmat, sepatu boot, masker, vitamin sampai alat kebersihan tersebut, meliputi wilayah Pedan, Delanggu, Karanganom, Juwiring dan Gondangwinangun di Desa Ngering, Jogonalan.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah membantu, baik pemulasaraan sampai pemakaman pasien Covid-19 di Klaten. Pesan saya, tetap menjaga kesehatan. Sekaligus saya menyerahkan paket alat pemulasaran dan pemakaman untuk teman-teman relawan. Tetap semangat ya,” pesan Sri Mulyani di hadapan relawan Tim Kamboja Garangan, di Pos Aju Gondangwinangan di Desa Ngering, Jogonalan

Baca Juga  Survei LSI : Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Turun Dibawah 50 Persen

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Jogonalan Klaten yang aktif sebagai relawan Tim Kamboja Garangan, Agus Wahyudi menjelaskan, petugas di Pos Aju siaga 24 jam. Sistem operasional di Pos Aju terkordinasi rapi dengan Pos Pusat di Kabupaten.

“Di sini setiap relawan sudah mempunyai job masing-masing. Ada tim eksekutor untuk pemakaman, tim pemulasaraan jenazah, tim dekontaminasi atau sterilisasi, sampai tim prepare yang mempersiapkan APD untuk relawan. Percepatan pemakaman tergantung setelah rampung tim pemulasaraan. Tapi semua diatur dari Pos Aju Pusat di Kabupaten,” kata Agus.

Baca Juga  Wapres KH. Ma'ruf Amin dan Wapres Turki Akan Buka Global Tourism Forum 2021 Leaders Summit Asia

Ditambahkannya, di Pos Aju Gondangwinangan, jumlah relawan terus bertambah, terutama tim eksekutor atau pemakaman. Hal ini mempermudah secara teknis pemakaman di lapangan.

“Tiap desa di Klaten rata-rata ada delapan sampai 12 relawan, baik sebagai tim pemulasaraan maupun tim eksekutor. Hanya tim pemulasaraan yang sedikit terbatas. Di Pos Aju Gondang Winangun sendiri ada empat unit ambulans. Sekarang jumlah pemakaman jenazah Covid mulai landai. Rata-rata empat sampai lima jenazah dimakamkan. Dulu malam takbiran sampai relawan memakamkan 13 jenazah dalam sehari. Termasuk pemuda yang kemarin melempari mobil ambulans pembawa jenazah, kini bergabung menjadi tim eksekutor pemakaman,” papar Agus. (*/cr1)

Baca Juga  Ulama 212 Apresiasi KSAD Dudung Fokus Bangun Kecintaan Rakyat terhadap TNI

Sumber: jatengprov.go.id

News Feed